Sabtu, 04 September 2010

I. TUJUAN

Menyelidiki titik baku larutan serta faktor yang mempengaruhinya.

II. ALAT DAN BAHAN

Alat: bahan:
Gelas kimia 250mL Es tawar
Neraca Air suling
Silinder ukur Urea(CO(NH¬2)2)
Pengaduk kaca Garam dapur(NaCl)
Sendok
Termometer
Tabung reaksi
Rak tabung reaksi


III. LANGKAH KERJA

1. Membuat larutan dengan menggunakan 20mL air untuk setiap larutan, yaitu:
Larutan 1 : 1,20 gram urea
Larutan 2 : 2,40 gram urea
Larutan 3 : 1,17 gram garam dapur(NaCl)
Larutan 4 : 2,34 gram garam dapur(NaCl)
2. membuat larutan pendingin dengan cara memasukkan es yang telah menjadi butiran kecil-kecil kedalam gelas kimia sampai ± ¾gelas dan menambahkan 8 sendok makan garam kedalamnya, kemudian mengaduknya perlahan-lahan
3. Mengisi tabung reaksi dengan air sampai ±3 cm. Lalu memasukkan tabung tersebut kedalam larutan pendingin.
4. Mengangkat tebung reaksi yang dimasukkan kedalam larutan pendingin setelah membeku, kemudian mengukurnya dengan menggunakan termometer.
5. Mengukangi langkah ketiga dan keempat, namun menggunakan larutan-larutan yang telah dibuat di awal sebagai pengganti air.




IV. HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN





NO
Zat Terlarut Titik Beku

Perbedaan Titik Beku

Rumus
Massa
Mol Kemolalan
Air
Larutan
1 CO(NH2)2 1,20 1,20 =0,02
60 0,02.50 =1 0 -2 2
2 CO(NH2)2 2,40 2,40 =0,04
60 0,04.50 =2 0 -4 4
3 Nacl 1,17 1,17 =0,02
58,5 0,02.50 =1 0 -4 4
4 Nacl 2,34 2,34 =0,04
58,5 0,04.50 =2 0 -6 6

V. KESIMPULAN

1. Titik baku larutan lebih kecil dibandingkan titik baku pelarut murni(air)
2.

0 komentar:

Posting Komentar

bangkit syaoran © 2008 Template by:
SkinCorner